Assalamu`alaikum

Assalamu`alaikum
"Tuhan, aku sadar hidup hanyalah perjalanan sementara, maka izinkanlah aku mengisi waktu yang sementara ini dengan kebaikan & kebahagiaan cinta kasih yang Kau Ridhai. Dan kembali pada Mu dengan segala keberkahan"

Rabu, 31 Oktober 2012

Syukur Kunci Kebahagiaan


Uang banyak, uang pas-pasan, cukup untuk kebutuhan pokok itu sudah bagus. 
Wajah Cakep atau tidak ,itu relative. Yang penting pasangan terima apa adanya. 
Usia tua, usia muda , yang penting sehat. Hidup kaya atau miskin, yang penting bisa rukun. 
Suami pulang sore, suami pulang malam, yang penting pulang sudah bagus. 
Istri cerewet, istri ngambek, selama masih mau mengurus rumah tangga sudah baik. 
Anak di ajarkan jadi professor, jadi pedagang, jadi tekhnisi, yang penting jadi orang baik.    Rumah kecil, rumah besar, asal bisa di tempati  itu jauh lebih penting. 
Ada roda dua , ada roda empat, yang penting bisa di kendarai & berguna. 
Punya atasan baik atau tidak, harus sabar dan kendalikan diri.
          
Hidup yang penting damai dan aman, kalau sudah banyak uang belum tentu kehidupan akan lebih baik. Akan lebih baik, hati baik, perbuatan baik, nasib bersifat dinamis semua tergantung usaha kita, siapa benar atau salah yang tau hanya Tuhan. 
Ada baik nya mengikuti kodrat/takdir/jodoh yagsudah di tetapkan oleh Nya.
Kesimpulanya hidup harus mensyukuri dengan apa yang sudah kita  miliki. Seperti dari kisah berikut,.
          
Seorang petani dan istri nya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan, lewatlah sebuah motor di depan mereka, berkata lah petani ini pada isrinya, “Lihatlah Bu, betapa  bahagianya suami istri yang naik motor itu, meskipun mereka kehujanan, tapi mereka cepat sampai dirumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai ke rumah”.
Sementara itu,pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan, melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka, pengendara motor pun berkata dengan istrinya. “Lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak kehujanan seperti kita. 
Dan ketika pengendara pick up berbincang dengan istri nya, lewat lah sebuah Mercy, kemudian istri berkata kepada suami, begitu bahagianya kita jika bisa memiliki mobil sebagus itu”.
Tapi pengendara mobil itu pun tidak sengaja memandang pasangan petani yang berjalan dibawah hujan dan bergandengan tangan. Sejenak pengendara mercy berkata dalam hati “begitu tampak jelas kebahagiaan yang mereka rasakan walaupun hidup begitu sederhana, sedang aku dan istriku sama-sama tidak pernah ada waktu untuk berkumpul bersama keluraga”.

Dari kisah di atas kita bisa menyimpulkan, bahwa sempurna nya kabahagiaan yang kita dapat, bagaimana mana kita mau  mensyukuri dari apa yang kita dapat. 
Terkadang manusia lupa, bahwa kebahagiaan yang kita miliki tidak sama dengan kebahagiaan yang orang lain punya, kesulitan yang kita hadapi juga berbeda dengan kesulitan yang orang lain hadapi, apa yang kita miliki belum tentu dimiliki orang lain, begitu juga sebalik nya. 

        Pada dasar nya manusia selalu memiliki ambisi untuk bisa lebih dari apa yang dia punya. Tapi semua itu terkadang juga perlu sedikit  kita lakukan sebagai motivasi agar kita bisa terus berusaha menjadi lebih, dan berupaya memberi  yang terbaik, dengan begitu Tuhan juga tidak akan menutup langkah kita untuk mendapatkan hal-hal yang lebih baik untuk hidup kita.

Semoga Bermanfaat, keep istiqomah.
Sumber : http//:www.Mutiara air mata muslimah.com



Created by : M.a sofyrah


         

Percayakah kamu ?


Cerita ini mengisahkan dari beberapa pasangan yang mempunyai cara pandang berbeda untuk mempercayai dan mencinta pasangan nya.

                Pasangan pertama, seorang pemuda yang coba mendekati seorang gadis, tapi sebenarnya pemuda ini hanya mencoba-coba kesempatan yang ada tanpa mempunyai niat keseriusan dalam hubungan itu. Dengan polos nya gadis itu menganggap pemuda itu memang baik untuknya. Pemuda ini juga menarik perhatian  gadis lain dalam kesempatan lain yang dia miliki, si gadis percaya bahwa jika dalam setiap hubungan memang harus memiliki rasa percaya satu sama lain.
                “Kenapa kmu mau terima aku,?Apa menurut mu aku baik?”
“Aku gk bisa  membedakan pria baik atau jahat, serius atau tidak, karena terkadang mereka yang jahat dan baik bisa lebih baik bersandiwara menjadi apa yg mereka butuhkan, dan juga sebalik nya, terkadang lelaki yang tidak mempunyai keseriusan bisa saja menjadi lelaki baik seiring kita menjalani nya dengan kepercayaan” jawab si gadis dengan polos nya.
“Apa kamu percaya dengan aku?” Tanya pemuda kembali.
 “Aku gk pnh tau, apa aku terlalu polos dan naïf untuk tll cepat percaya kamu. tapi jika nanti ujung nya kamu memang terbukti kamu bukan lelaki baik, aku tinggal menghapus sbuah debu kotor di hati ku. Tanpa harus menyesal sudah menghabiskan waktu untuk mencintai orang yang salah, Karena ku rasa yang paling menyesal nanti nya adalah orang yang mempermainkan perasaan pasangan nya, tapi dia telah tau pasangannya benar-benar mencintai dia” dengan tenang gadis itu mengungkapkan perasaannya dengan pemuda itu.

Pemuda itu hanya diam, dia berfikir dan bercermin dari apa yang telah dia lakukan. Dan beberapa waktu berlalu  sang pemuda pun meninggalkan gadis tersebut, dia berfikir mungkin dia telah bermain-main dengan hati yang salah, pemuda itu jg sadar, dia yang belum mampu menetapkan hati nya untuk satu wanita.
“kalau saja saat ini aku sudah punya kemantapan hati untuk satu pilihan, pasti aku hanya menetapkan nya untuk orang seperti mu, jika Tuhan memberi aku kesempatan lagi, aku ingin kembali untuk mu” pemuda sejenak berfikir dan pergi dari hidup gadis tersebut.
Sedangkan sang gadis seperti yang dia katakan dengan pemuda tersebut, dia tidak pernah merasakan penyesalan, walau untuk sebuah debu kotor yang harus segera dia bersihkan di hati nya.

Pasangan kedua, seorang gadis yang telah menerima seorang pria sebagai kekasih nya, tetapi selalu saja tidak pernah menyimpan kepercayaan pada diri nya juga untuk pasangan nya. Suatu hari teman si gadis pun bertanya “Apa kamu percaya dengan dia ?” sang gadis pun menjawab “bukan nya kesetiaan itu membawa beban untuk kita, kita sudah setia sudah percaya tapi belum tentu mereka melakukan hal yang sama”,,, kemudian teman nya bertanya lagi “jadi maksudnya kamu mau selingkuh?” gadis menjawab “Aku tidak pernah menutup untuk menerima orang lain yang akan datang pada ku, biar aja seiring waktu semua terjawab siapa yang memang Tuhan jodohkan utk  ku, kesetiaan itu terkadang membawa bencana untuk perasaan kita”.

Suatu hari pria bertanya pada gadis tersebut, “Apa kamu percaya dengan ku ?” sang gadis langsung menjawab “Tentu, apa kamu udah yakin denga aku? Apa gak ada gadis lain yang dekat dengan kamu?”. “Kenapa harus ada yang lain, kalo hati kita Cuma satu. aku rasa satu pilihan saja yang cukup untuk di pahami, tapi ketika kita di tunjukan dengan kesalahan,  baru lah kita mulai memilih yang lain” Pria pun menjelaskan dengan gadis itu. Gadis itu pun hanya diam berfikir dan berbicara dengan dalam hati “Jangan terlalu meyakinkan ku denga kata-kata manis, Karena aku tau itu cuma sebatas kata-kata yang semua orang bisa melakukan nya”

Tapi pada suatu hari, pria tersebut pun mengetahui bahwa sang gadis memiliki laki-laki lain, dan gadis itu pun tidak bisa berbuat apa-apa. Seperti yang di katakan pria tersebut, dia langsung meninggalkan gadis itu dengan rasa kecewa. Dengan segala penyesalan gadis tersebut meminta pengertian pria, tapi seperti apa yan dikatakan pria pada wanita itu
“makasih udah menunjukan kesalahan yang selama ini tertutupi, tapi yang kamu harus tau, aku tidak pernah seperti apa yang kamu takuti karena aku gk mau menyesal hanya karena membuat kesalahan bodoh” pria terebut langsung pergi meninggalkan gadis tersebut.

Kisah ketiga, adalah  pasangan yang mencoba memberi kepercayaan satu sama lain, saling terbuka  tanpa harus mencurigai masing-masing pasangan. Tapi beda hal dengan permasalah seperti kisah sebelum nya. Suatu saat  Sang  pria  tiba-tiba menaruh rasa dengan gadis lain yang telah menarik perhatian nya, tapi takut menyakiti perasaan pasangan nya. seiring waktu sang pria pun benar-benar tidak bisa menahan lagi dan gak mau menipu pasangan nya , sedang sang gadis yang sudah merasakan hal yang berbeda dari pasangan nya dan bertanya
“apa ada masalah, akhir-akhir ini aku lihat sikap mu berbeda?” pria pun berkata “Aku tidak tau harus mulai dari mana, tapi aku takut menyakiti perasaan kamu”, setelah pria berkata baik-baik untuk tidak meneruskan hubungan, karena alasan tertentu.
Pria pun bertanya lagi,“Maaf udah buat kecewa dan sedih, Kalau kamu mau marah samu aku silahkan tapi aku gak bisa terus-terusan menipu perasaan aku dan kamu”.
“Gak ada yang perlu aku sesali, apalagi sedih yang berlebihan. aku jg g salahin perasaan kamu yang brubah, mgkin karena semakin lama sikap kita yang buat gk nyaman satu sama lain , Yah, sedikit kecewa tapi makasih udah jujur, sebelum membuat kesalahan yang lbh fatal , aku jg gak perlu nyesal atau sedih, karena udah pasti nanti aku akan dapat ganti nya yang mungkin lebih cocok dengan aku”Sang gadis pun pergi, dengan sedikit kecewa tapi dia mencoba untuk menghargai keputusan ini.

Waktu pun kian berlalu, sang  pria pun yang selama ini menjalin hubungan dengan gadis yang di pilih nya lalu telah berpisah karena suatu hal, sang pria pun mencoba mencari  mantan kekasih nya dulu, tapi setibanya dia tau, bahwa sang gadis sudah bersama orang lain, yang kelihatan nya bisa membuat sang gadis bahagia. Pria tersebut pun mengurungkaan niat nya, dan turut bahagia dengan apa yang kan dirasakan mantan kekasih nya.

Dari tiga kisah tersebut menunjukan, betapa penting nya rasa kepercayaan dan keterbukaan dalam stiap hubungan, kita memang tidak dapat meyakinkan suatu hal yang akan terjadi kedepan nya. Tapi kita juga tidak layak mengantisipasi rasa kecewa kita dengan menghianti sebuah hubungan, berikanlah segala hal yang baik dan hindari untuk menjadi pembuat kesalahan, Karena yang selalu menyesal adalah orang-orang yang senang membuat pertengkaran.
 Yang kita butuh kan adalah keikhlasan dan keyakinan, bahwa Tuhan akan menggantikan suatu yang pergi dari kita dengan suatu hal yang lebih baik, dengan syarat kita telah mencoba  memberi dan mencoba yang terbaik untuk hal yangkita miliki.

Ketika kita tidak mampu percaya, kita juga tidak perlu memberi peluang agar  seseorang mau mempercyai kita. kita yang sudah memberi kepercayaan tetapi tidak berbalas seperti apa yang di harapakan, kita juga tidak perlu memperpanjang harapan, tapi ciptakan lah harapan-harapan baru untuk orang yang baru dan minta kepada Tuhan yang Maha tau. Cinta itu butuh logika, cinta juga realistis yang disesuaikan dengan kenyataan hidup, tidak memberi mimpi-mimpi palsu yang membutakan mata hati dan menyesatkan akal. 

So,, keep your relationship, keep your feeling,


By : M.A Sofyrah