Assalamu`alaikum

Assalamu`alaikum
"Tuhan, aku sadar hidup hanyalah perjalanan sementara, maka izinkanlah aku mengisi waktu yang sementara ini dengan kebaikan & kebahagiaan cinta kasih yang Kau Ridhai. Dan kembali pada Mu dengan segala keberkahan"

Rabu, 26 Oktober 2011

sinopsis cerita 3 thn di asrama


Ternyata 3 tahun itu sebuah waktu yang tidak panjang untuk di isi . Kisah anak asrama itu takan pernah hilang.memory itu akan ter save di hard disc kepala kita.Ternyata 3 tahun itu sebuah waktu yang tidak panjang untuk di isi pelajaran-pelajaran berharga untuk kita. 
            Masih tergambar jelas di ingatan ku,di tengah Ramadhan 2009,di bawah terik matahari, tepat di atas kepala, kami calon mahasiswi-mahasiswi  dan juga calon penghuni penjara suci ,terlihat berdesak-desakan untuk mengambil nomor kamar, bercucuran keringat,menahan lapar & haus,tapi yang paling berat ternyata emosi menghadapi kenyataan untuk jauh dari keluarga. ku pandangi mata-mata sembab pada calon teman-teman seperjuangan ku,yang memeluk para orang tua tercinta yang juga berat melepas putri nya untuk jauh dari sisi mereka.
“Apa anak ku kuat? Apa anak ku akan baik-baik saja? Apa anak ku bisa melewati ini? Dan apakah anak ku sanggup meraih cita-cita . Ya Allah, berilah perlindungan dan kekuatan kepada putri kami untuk menjalani semua ini” .
Sungguh hanya itu yang ada didalam hati dan fikiran orang tua kita semua.Yah, hanya do`a-do`a dan mimpi untuk kebahagiaan kita. Bahkan kebahgiaaan kita berada urutan lebih atas di banding kebahagiaan mereka sendiri. Dan selama tiga tahun ini pula mereka menanti jawaban dari kenyataan.    
            Dan masih dalam moment pertama yang  teringat jelas di fikiran ku, komat-kamit mulut senior mengeluarkan suara menggelegar,membelah fikiran & hati, serta menyadarkan lamunan dan kegalauan hati kita. Memberi latihan lahir-batin yang maximal selama 3 hari berturut-turut. Dari mulai nya terbuka mata untuk sahur sampai tiba waktu berbuka.
Tidak sedikit ku  ingat teman-teman ku yang telat ,permisi,salah sedikit ini,lupa sedikit itu,di beri hukuman yang memalukan. Menjadi pelampiasan emosi senior  yang meledak-ledak membuat ruangan aula itu bergema  atau juga  menjadi  bahan lelucon. yang pasti, saat itu ku rasa kami seprti topeng monyet yang  di kelilingi manusia sambil tertawa lebar sampai terlihat tonsil dan geraham nya. Tapi kita hanya diam seribu bahasa dengan  bermodal wajah lugu, wajah bodoh,wajah minta di kasihani ,wajah teraniaya,semua ada pada kita. dan wajah iblis untuk senior galak, serta wajah  malaikat untuk senior yang baik. Semua ekspresi ada saat itu.
            Walau dendam ,amarah,caci maki terbunkus di dalam hati waktu itu, Tapi tanpa 3 hari itu kenangan indah kita pasti takan lengkap.
            Lain hal nya pembekalan masa PPS yang Cuma 3 hari ,lain juga hal nya dengan pembekalan diri di asrama yang wajib di jalani selama setahun.  Ternyata tiga hari yang mendebarkan hingga membuat berat badan turun  itu, hanya sekedar ucapan Congratulation untuk mengatakan
 “ welcome to dormitory, you must be strong! You must be patient !, and everything will be fine”
Benar-benar langsung mengingat kan ku tentang teori Darwin tentang seleksi alam, siapa yang dapat menyesuaikan diri di lingkungan nya,maka dia yang akan bertahan, dan kepada dia yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat dia berada maka dia  akan punah .
            Benar-benar menjadi  Sebuah awal yang mendebarkan dan menegangkan untuk ditelusuri kelanjutan nya.
            Dan praktikum dari teori pak darwin pun di mulai saat itu. Apa masih terekam di telinga kalian jeritan yang berbunyi :
“DDDDDDEEEEEEEEEEEEEKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK VVVIIIISSSSIIIITTTTT DI LOBI SEKARANG......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! “
Yang kita dengar setiap malam , dan harus kita patuhi setiap saat. Atau ada yang lain seperti,
“KUMPUL  DI LOBI SEKARANG DEEEKKKKKKKKKK!!!!!! PAKE BAJU CANTEEEEKKKKKK>>>>!!!!!!!”
Dan permainan pun akan di mulai setiap malam minggu,bahkan sampai pergantian hari pun, di kala kuntil anak mau pergi kencan,kita beum juga di bebaskan dari perkara-perkara yang gak jelas asal nya.
            Yyaa,itu lah permainan setiap malam minggu,permainan yang menyenangkan bagi senior, dan menderita bagi junior., yang tak salah menjadi salah ,yang sebenarnya wajar di anggap fatal, dan hukum senior pun berlaku  “pasal 1 : senior tidak pernah salah., Pasal 2 : jika senior salah lihat pasal 1”, benar-benar mendiskriminasi. Dan sudah kita lewati selama 1 tahun itu.
            Dimana masa nya kita harus terus memasang wajah lugu gak jelas, menahan diri untuk tidak menunjukan sifat asli yang pemarah,pembangkak,pengacau,pengkritik, yang preman ,atau petinju sekalipun, kita harus menutupi nya di depan senior semua harus berperan menjadi malaikat  salama setahun itu. Atau yang pecinta lelaki,yang gemar pacaran,yang suka berdandan,bergaya, yang hobby jalan2, semua juga akan menjadi anak rumahan yang berdiam diri tanpa keluar selama 1 semester.
 Yang pemalas harus menjadi rajin,karena tuntutan membersih kan asrama setelah sholat subuh,yang gampang lelah harus menjadi kuat 24 jam, kebersihan pagi,pulang istirahat siang, pulang kuliah sore, atau seperlunya kaka`an jika ingin melihat koridor nya bersih walaupun mereka yang mengotori,lagi-lagi kita jadi kambing hitam nya, dan tak lupa memberi cendera mata 1 set titipan mangkok katering dan djerigen air minum untuk di ambilkan. Itu lah mereka,sambil menyelam dapat mutiara pula,karena kalo minum air pasti tidak enak rasa nya, tapi bagi kita sudah jatuh tertimpa tangga, di tabrak becak, kena cipratan lumpur. Lengkap penderitaan.
            Dan untuk beberapa orang Yang sedikit punya keberanian untuk menunjukan sifat asli atau mengungkapkan ekspresi nya,jika di anggap salah dengan kaka`an akan di undang ke kamar para senior untuk DUGEM (duduk gemetar), dan bonus semburan peringatan tegas, jelas,padat tapi tak singkat,tak lupa juga dengan embel-embel format & askeb sebagi oleh-oleh.
            Tapi ada hal nya yang selamat,ini lah yang akan selamat di mana pun dia berada,yang gemar beribadah,dan yang gemar belajar, kegiatan itu tidak akan pernah di salah,walapun akan tetap merasakan juga  imbas nya sekalipun dari kesalahan teman.
            Itu lah cerita Asrama kita di tingkat 1,yang penuh pelajaran dan ujian,dan kita yang sekrang masih di sini, di nyatakan LULUS untuk season pertama.

            Jika dulu begitu berat di jalani,tapi tanpa cerita itu semua tidak akan ada kita yang sekarang. Walau nyata nya semua itu adalah pembelajarn yang sangat mahal untuk kita. Pembelajaran untuk menghargai orang lain, meniti sifat sabar, menanggalkan status anak mama-anak papa-anak manja, putri orang kaya, putri orang ohebat, semua sama. Semua harus memegang sapu untuk mebersih kan asrama ,semua harus menggosok dan membersihkan  toilet asrama.   semua dari Kita harus  belajar memahami perbedaan dan menghargai kebersamaan, teman salah hajab lah aku, aku salah hajab juga lah teman ku. dia lupa, aku yg ingatkan ,aku lupa, tolong d ingat kan. Air ku-air mu, air mu-air ku. Makanan ku-makanan mu,makanan mu-makanan ku. satu piring berdua boleh, satu piring ber empat boleh juga,  teman sakit-aku yang rawat, aku sakit-teman yang rawat .
Kehangatan yang tidak sama dengan kehangatan di rumah, pembelajaran yang berbeda dari mata pelajaran apa pun, di sekolah mana pun.
            Tapi Semua tergantung kita,  bisa kah kita baik dengan orang lain? Bisa kah kita berusaha menjaga perasaan dan menghargai orang lain? Mau kah kita belajar dari sebuah perbedaan dan perselisihan? . itu semua datang dari kita dan akan kembali pada kita, dari orang yang sama, atau dari orang yang berbeda.Dan pembelajaran itu  yang nanti nya akan menjadi modal untuk hidup kita.
            Dan setahun yang lalu kita baru melewati tingkat 2, yang berganti judul, “hebat nya menjadi senior” .Walaupun semakin lama ajaran didikan otodidak kepada junior yang sudah di wariskan dari leluhur semakin terhapuskan. Tetap saja menjadi senior itu adalah impian kita semua, tak ada yang berani mengajak dugem lagi, ataupun pelajaran2 berharga lain nya yang ad di masa itu.
            Tapi Sekarang berbeda . kita yang mencari pelajaran sendiri, yahh, pelajaran hidup untuk  belajar menyesuaikan diri, belajar menjaga diri,  Bagaimana kita tetap bertahan disini, berusaha mati-matian melawan godaan negative kota metropolitan, yang selalu terbayang di fikiran  kita utuk mencoba nya.
             Mengikuti trend penampilan ala gadis metropolis ,misalnya saja trend rambut,rambut  poni,rambut curly,gaya layer dengan poni samping,model mohawks, half, atau ikutin lady gaga, taylor swift. Atau trend cara berpakaian yang sebelum nya belum kita lihat,tapi karena di anggap keren dan modis kita mencoba. Atau cara pergaulan yang bisa menghempaskan kita ke black hole karena ingin gaul. dan dgn di dukung, ada nya perasaan besar untuk mencoba hal baru, kita berjalan tak tentu arah, yang awal nya terarah untuk tujuan sekolah,hanya karena satu pilihan yang tak bisa kita jaga langkah nya. Kita benar-benar masuk ke dalam black hole.  
            Tiap orang tua kita pasti tidak pernah melarang kita untuk mencoba hal baru,melihat hal yang sebelum nya tidak pernah kita lihat,yang tak pernah kita coba di tempat asal kita dulu,khusus nya bagi kita yang mungkin sedang berada di kota lain yang metropolitan. Tapi bukan kah baik nya kita mencoba sesuatu yang menghasilkan sesuatu yang baik pula,sesuatu yang dapat kita pertanggung jawabkan,yang sesuai kemampuan & kebutuhan kita,& yang masih di terima sesuai tradisi asal kita.  Dari segi penampilan, pergaulan , dan hal-hal yang ingin kita tau lain nya. Yang dengan hal-hal baru itu, kita takan merugikan diri sendiri,orang lain,terlebih orang tua kita. 
            Bukan kah salah satu hal yang paling utama membuat kita mampu bertahan di sini & mampu melewati setahun yang berat lalu,karena menghargai pilihan orang tua kita, wajah yang selalu terbayang di depan mata di mana kita sedih, di mana tak ada teman yang mengerti keadaan kita, Orang tua yang selalu punya do`a untuk kita,yang walaupun di sini kita lebih mengetahui kegiatan harian sang pacar di tiap jam nya,di banding kan kegiatan orang tua kita yg menghabiskan waktu nya mencari rizky. orang tua yang selalu kita telfon untuk di mintai kiriman tiap bulan. Orang tua yang no Hp nya saja kita kadang lupa di banding dengan no Hp si abang. Padahal si abang sudah ganti nomor 8 kali.
              Tak terbayang kan kalau kita di posisi mereka, mungkin tak ku beri uang jajan selama satahun anak ku. tapi nyata nya orang tua memiliki kelemahan yang mulia,kelemahan untuk selalu memaafkan anak nya dan untuk selalu memaklumi anak nya. Semoga Allah selalu memberi Kebahagiaan pada Tiap-tiap orang tua kita, Amin.
            Dan akhir nya berlalu juga 2 tahun itu, ini lah setahun terkahir yang menentukan kita teman-teman,para saudari-saudari ku, yang telah menjadi sebuah pelajaran yang selalu hidup di keseharian ku selama hampir 3 tahun ini .


             apa tidak sebaik nya tahun terkahir ini kita awali dengan rasa saling mengerti dan menghargai, sehingga kita menjalani dengan ribuan kesan baik dan perselisihan yang sedikit, tak kan ada seseorang yang berhati putih & bersih layak nya seperti malaikat,jika selama dia masih mengenal emosi dan ego. Takan bisa kita hindari perselisihan ,permusuhan,persaingan,dendam,salah faham,kata yang menyinggung, dan keburukan lain nya. Tapi kita mampu meminimalkan keberadaan nya,mengurangi jumlah nya. Setidak nya dan walaupun hanya untuk satu waktu ini , waktu terakhir untuk kita semua, yang satu sama lain sudah mengisi keseharian kita selama hampir 3 tahun yang akhir nya nanti, juga akan kita temui perpisahan. Berpisah dengan orang yang kita melihat wajah nya saja darah sudah mendidih, mulut di gembok dan di pagar untuk tidak keluar berbagai macam makian dari sarang nya. Dan walaupun nyata nya si pembuat onar bai kita telah memberi kita pelajaran barharga bagi kita. Kenapa demikian baik nya si nakal itu ?
Karena di luar nanti, ketika kita harus menghadapi dunia luar, dunia yang menuntut kita menjadi seorang yang matang, kita akan menemukan berbagai macam hal, berhadapan dengan berbagai karakter yang berbeda-beda, yang bahkan lebih menjengkelkan dari orang yang kita benci sekarang. Dan benar-benar tidak mudah untuk menaklukan serangan pasangan Tn.Emosi dan Ny.Ego . Tapi kelas pembelajaran yang waktu nya tinggal sedikit ini memberikan kita try out untuk melatih diri.
            Apakah tidak lebih baik, untuk kita nanti berpisah dengan perasaan haru tanpa dendam ? karena Tidak ada suatu hal yang lebih indah dari sebuah hubungan yang di dasari ketulusan hati. Dan jika nanti tiba waktu nya bagi kita untuk tidak tinggal di satu atap. hati kita bukan merasakan puas karena bebas dari penjara suci,puas krn bebas dari orang-orang yang mebuat kita emosi, bebas dari peraturan yang mengekang.
            Tapi sebaliknya, ketika kita selesai, kita merasakn kepuasan yang lebih bermakna & berharga, kita puas dengan pelajaran hidup yang kita dapat,puas karena bisa mengenal orang lain yang bisa menjadi keluarga bagi kita, puas telah berhasil menjalin hubungan baik dengan berbagai karakter . puas dengan segala pengalaman yang akan menjadi sebuah memory masa –masa kuliah.
             Beberapa bulan ini tidak akan terasa lama lagi dengan segala kegiatan yang ada. kesibukan untuk menyelesaikan tugas akhir, semua akan sibuk dengan tanggung jawab masing-masing . di tahun-tahun berikut nya,takan pernah lagi kita rasakan, kepanikan yang terjadi di asrama, ketika dosen mulai rajia barang2 bawaan.
            takan kita jumpa yang Mr yang paling di takuti yaitu Mr.kondute. takan ada yang menyiksa mu di hari ultah mu dan memberi 1 kado special yang mewakili beberapa orang, takan kita dengar lagi suara gaduh di koridor jika ada yang kejar-kejaran. suara gaduh di loby TV ketika menjadi supporter bola,dan kemudian pegawai ruangan ICU RS menelpon Umi asrama untuk tidak ribut karena menggangu ketenangan pasien.
             Tidak kita rasakan lagi sebuah tempat tinggal yang di setiap sisi nya, selalu berpenghuni, tak ada nama nya kesendirian, tidak ada lagi prinsip makananmu-makananku,makananku-makananmu. Tidak kita rasakan lagi suasana mandi yang serasa mandi di kali. walau kedengaran dari jauh seperti suara pasar yang ditengah hujan deras.
             Wajah-wajah yang kita hafal mati bentuk nya, karena “setiap waktu melihat wajah yang sama. Bangun tidur lihat wajah mu,mau tidur lihat wajah mu, mau mandi,mau makan,mau pergi kuliah,pulang kuliah, kapan pun lihat wajah mu” sampai-sampai yang sering muncul di mimpi wajah mu juga. Tapi ,selang beberapa saat lagi tidak ada lagi wajah mu.
            Itu lah kisah di stiap tahun yang kita habiskan, dalam kebersamaan, di tempat yang sama. Jika dulu orang tua kita bertanya sanggup kah kita bertahan untuk menjalanipembelajaran ini sampai tuntas?, itu akan terjawab sebentar lagi. Dan satu hal yang haru kita lakukan untuk kesempatan terakhir yang menetukan perjuangan kita tiga tahun disini, menjaga diri untuk tetap ingat pesan Mereka & Menyelesaikan tugas sesuai waktu.

            Dan jawaban yang di nanti orang tua kita sedikit lagi akan terlihat kenyataan nya.
 Yah, orang tua Yang selalu menanam harapan pada putri nya disini. Hati orang tua sebenar nya mudah di baca, orang tua mana pun ingin yang terbaik untuk anak nya, walaupun hal itu tidak kita suka. Walau kita tak dapat kita raih prestasi yang baik, tapi tetap lah kita berusaha menjaga amanat dan kehormatan mereka dengan baik.
            Sekalipun semua pilihan ini tidak di awali dari keinginan hati . dan Termasuk lah kita yang sudah di sini. Yang memang niat menjadi bidan,terpaksa, atau tak niat sama sekali,atau Cuma mengikuti arus. semua punya cerita nya masing2. Tapi kita tau, walau kadang bersikeras gak mau tau, niat mulia orang tua mengantar kan kita disini, dengan membekali kita materi yang tidak sedikit, di tambah  do`a & harapan. Harus nya itu tidak terbalas dengan suatu hal yang mengecewakan.
             Mari kita mencoba untuk menajadi seperti apa yang meraka harap. Walau hanya di waktu singkat ini. Walau tak ada yang bisa kita persembahkan dengan bangga hati, Walau bukan kita yang bisa menjadi  mahasiswi terbaik, walau bukan kita mahasiswi yang mampu meraih prestasi,walau bukan kita yang meraih indeks prestasi yang di atas standart,nilai yang memuaskan, Nilai yang membanggakan. Itu bukan menjadi  tolak ukur kita menilai diri kita tidak bisa atau tidak mampu.
            Tak ada yang tau apa yang dapat kita raih nanti, sebuah kesuksesan tidak di jamin dari indeks prestasi yang tinggi, tidak dengan dia yang mampu mampu bicara dengan lancar di depan kelas. Semua dari kita akan menjadi tenaga kesehatan yang sukses ,jika kita mau. Mau berusaha, mau meninggalkan kata malas dan menyerah,mau untuk belajar, mau untuk bertanggung jawab. Mau untuk terus berdo`a dan yakin.  Dan itu yang bisa menjamin untuk menghadirkan kesuksesan.
            Dan setelah itu,terjawab lah semua pertanyaan di hati meraka, orang-orang yang terus menyimpan harapan. Semua akan terjawab sebrntar lagi saudari-saudari ku. dan kita lah yang berperan untuk menjawab pertanyaan hati mereka. Apa kita sudah siap? ?
            Apa tidak seBaik nya,kita saling mendukung, memberi semangat, satu sama lain, membantu satu sama lain, saling mengingat kan kelalaian satu sama lain. Agar semua beban terasa lebih ringan. Agar tali persaudaraan lebih terasa di tahun terakhir ini.
            Semoga apa yang di simpulkan di sini bermanfaat untuk kita semua dan kita semua bisa menyelesaikan kewajiban kita dengan sebaik-baik nya , dan bisa mendapatkan kesuksesan . Amien....

created by : M.A sofyrah




Tidak ada komentar: