Aku
tetap tidak bisa meninggal kan keinginan ku,
untuk menjadi seorang psikolog.
dan nantinya bisa menciptakan
banyak buku yang bermanfaat
banyak buku yang bermanfaat
ketika orang lain membacanya.
buku yang berisi inspirasi yang bukan sekedar teori belaka.
buku yang berisi inspirasi yang bukan sekedar teori belaka.
seperti hal nya yang di lakukan oleh para penulis
yang menciptakan buku-buku
favorite ku
yang dapat menggugah jiwa.
tapi
Allah bekehendak lain,
orang tua ku lebih berfikir
bahwa menjadi tenaga
kesehatan lebih bermanfaat.
" jika tak bisa menjadi dokter,
jadi lah seorang
bidan atau pun
perawat krn itu lebih berguna
untuk keluarga mu & orang
banyak ".
itu pesan orang tua ku,
walau tak ada kesan memaksa tapi mereka
tau,
aku akan menuruti permintaan mereka,
karena lebih berat lagi bagi ku,
menjalani sesuatu yang di larang orang tua ku.
belum hadir
rasa ikhlas di hati ku,
untuk mengalihkan pilihan hati ku
ke jurusan yang tak ku
cintai,
ternyata aku tak di perkenankan menjadi seorang dokter
,malah menjadi
seorang Bidan.
Tidak
mudah bagi ku,
mengawali hidup di asrama putri,
yang sangat bertentangan dari
kebiasaan
dan prinsip hidup ku.
begitu banyak kendala dan rintangan,
agar mampu
menjalani ini semua dengan ikhlas
dan pasti sesuai dengan jalur.
Tapi apa pun yang terjadi,
apa pun yang ku alami, dan yg ku jalani,
aku tak mau
semua belalu dengan sia-sia tanpa hasil.
Jika tak dapat aku mencinta pelajaran
nya,
setidak nya aku tetap tau bahasan dan cakupan nya.
Walau berat tetap harus
di selesaikan ,
aku fikir ini sebuah hukuman dari Allah,
karena aku tidak
mencintai apa yang di tetapkan Nya.
Sekian waktu aku menghabis kan waktu,
untuk mencari sebuah maksud ,
menjalani dan mencoba memahami
segala yang ada di
sekitar ku,
begitu Banyak
pelajaran hidup yang ku dapat,
mendapatkan pelajaran yang tidak seperti
mata pelajaran
di ruangan kuliah,
pelajaran yang hanya ada di luar kehidupan kampus.
ketika aku
di takdirkan
untuk mengenal kehidupan asrama
dalam beberapa tahun.
Tak ada hal
yang sia-sia jika Allah menghendaki itu.
Tak ada pilihan yang salah jika
semua itu jalan dari Allah.
aku mulai
mencintai kehidupan
dimana aku bisa belajar dari banyak perbedaan,
dari banyak
jenis jiwa,
walau aku hidup di lingkungan homogen.
mempelajari banyak
watak.
dan sesuai populasi hidup ku,
yang sangat jarang berinteraksi langsung
dengan lelaki,
membuat aku lebih merasakan anugrah Allah yang begitu menjaga ku.
dan sesuai dengan ilmu yang ku pelajari,
yang kuamati,tentang
siklus kehidupan wanita,
perkembangan,masalah,dan lain nya.
dan itu lah nanti
yang memang aku hadapi
di profesi ku nanti
,aku akan banyak mendengarkan
cerita
,masalah,dan kisah dari banyak wanita.
bukan kah pada dasar
nya itu pekerjaan seorang psikolog?
dan aku merasa malu jika dulu aku merasa
semua ini sebuah hukuman untuk ku.
tapi ternyata ini adalah sebuah
jalan terbaik
yg Allah berikan untuk ku dan masa depan ku.
aku tetap ingin terus menulis,
aku
tetap ingin menjadi psikolog
walau hanya sebatas untuk wanita,
dan itu lebih
indah bagi ku.
dan aku tetap menjalani tugas sesuai profesi ku.
because, I love my profession .
karena smua yang telah Allah
tetapkan untuk ku,
itu adalah jalan terbaik,untuk ku untuk berjuang di situ.
dan
mendalami Ilmu nya,agar tak ada yang sia-sia.
"Dan janganlah kamu iri hati
terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari
sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa
yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang
mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." ( An-nisa` : 32 )
VS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar