Assalamu`alaikum

Assalamu`alaikum
"Tuhan, aku sadar hidup hanyalah perjalanan sementara, maka izinkanlah aku mengisi waktu yang sementara ini dengan kebaikan & kebahagiaan cinta kasih yang Kau Ridhai. Dan kembali pada Mu dengan segala keberkahan"

Jumat, 11 November 2011

CAPER ITU PERLU ! DAN POSITIF !



Caper singkatan dari 2 kata “cari perhatian”, yang sering kita lontarkan pada seseorang yang sering nya dalam segi Negative.Di dalam kehidupan,kita sering menyamakan istilah caper dengan penjilat. di dunia pekerjaan , di dunia sekolah,dalam sebuah hubungan , dan lain-lain. Padahal istilah itu sangat membedakan kriteria dan jenis watak seseorang.padahal  sewajarnya setiap orang membutuh kan caper itu sendiri, yang pasti dari segi positive yang tidak merugikan orang lain dan menguntungkan untuk diri kita sendiri.
                Caper yang identik kita kategorikan dalam hal negative, Sebenar nya dan seharus nya di nyatakan dan di perbuat dalam hal positive. dari suatu hal positive dan menimbulkan dampak positive.  
                Kita lihat saja dari hal yang paling nyata,dari dalam sebuah Hubungan . Hubungan antara kita dengan Tuhan. Sesungguh nya kita sangat membutuh kan perhatian dari Tuhan, dan kita wajib mencari perhatian Tuhan agar Dia senantiasa mau memberikan perhaian Nya untuk kita. Agar kita tidak menjadi hamba-hamba Nya yang jauh dari perhatian Nya dengan kata lain di biarkan saja ,tanpa di beri peringatan,tanpa di beri petunjuk, serta tanpa di beri perlindungan oleh NYA. Kita terlantar di dalam kesesatan dan kehampaan, menjalani hidup dengan sesuka hati bedasarkan hawa nafsu tanpa menghiraukan perintah Nya. Melakukan suatu hal tanpa mendapatkan  Ridha NYA. seperti yang kita tau, Tuhan sering memberikan kita cobaan, memberi kita peringatan, untuk menegur kita yang salah,kita yang khilaf , dan kita yang masih dalam perhatian NYA.
                Untuk itu , kita memang seharus nya terus dan selalu berusaha mencari petunjuk Nya, untuk mendapatkan perhatian NYA,dan Keridhaan NYA. Tapi  Bukan dengan hanya berdiam diri kita bisa dapat perhatian dan petunjuk dari NYA,tanpa mencari tau, tanpa berusaha , dan tanpa melakukan pengorbanan dan perintah NYA. Oleh karena itu kita wajib berusaha dan berjuang untuk mencari perhatian NYA . caper kepada Tuhan sesuai dengan perintah Nya, sejalan dengan apa yang DIA tunjukan pada kita.
                Begitu dengan hal nya kita dalam berhubungan dengan manusia. seperti dengan orang tua,dengan saudara, dengan pasangan, dengan teman. Misal saja dengan  orang tua kita, ketika kita kita punya adik baru.dan harus menjadi seorang kakak, terkadang orang tua kita cenderung lebih memperhatikan anak baru nya, timbul rasa cemburu dan kita mulai bertingkah lebih untuk mencari mengembalikan perhatian orang tua kita seperti sebelumnya. Sama hal nya ketika dalam hubungan pertemenan dan berpasangan, ketika ada hal baru atau orang baru yang bisa menutupi kejenuhan,atau merasa sesuatu hal baru yang lebih menarik.kita pasti melakukan suatu hal untuk mengembalikan perhatian orang tersebut seperti sediakala, kepada kita.
                Tidak berbeda Hal nya,di dalam  dunia pekerjaan dan pendidikan.atau pun dalam hal-hal lain.Ketika kita harus bersaing dengan banyak orang .kita harus berbuat lebih untuk diri kita dan juga untuk orang lain.
                Ketika di dalam dunia kerja kita harus mencari perhatian atasan, agar kita bisa lebih mengenal kriteria dan watak atasan kita. dengan begitu kita tau hal-hal bagaimana yang dibutuhkan dan di sukai nya dan hal apa yang di benci dan memancing emosi  nya. Baru kita bisa mengatur diri kita sesuai denga yang di butuh kan. itu juga bisa menjadi batu loncatan Dan motivator agar kita bisa berbuat lebih baik untuk diri kita dan orang lain. Kita bisa menghasilkan kinerja yang optimal dan bermanfaat,bukan semata meminta kedudukan atau jabatan yang lebih tanpa kualitas dan bakat diri dari rayuan dengan kata manis tanpa arti. bahkan sering kali dengan menutupi kekurangan diri sendiri dengan mencari-cari kesalahan orang lain. Atau menutupi kelebihan orang lain untuk kentungan sepihak, seperti yang di lakukan seorang penjilat.
                Dan tidak beda pula ketika kita di dalam dunia pendidikan  ketika kita menjadi pelajar ataupun pengajar. Ketika kita menjadi pelajar, bukan kah caper itu perlu agar kita dapat perhatian dan pembelajaran lebih dari seorang guru. Kita mencari perhatian dari hal positif dal harus berdampak positif, kita caper agar kita mengerti watak dan kriteria sang pengajar dengan begitu kita bisa lebih dekat dan memahami bagaimana ,darimana beliau meraih Ilmu dan berharap beliau bisa membagi sedikit  lebih atau bahkan seluruh ilmu yang di miliki nya kepada kita. Bukan semata mendapat kan nilai plus Cuma-Cuma, atau kemudahan-kemudahan untuk diri sendiri yang merugikan orang lain, yang selalu di perbuat seorang penjilat.
                Bukan nya semua ada aturan nya, dan semua yang kita usahakan pasti menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang kita usahakan.segala perbuatan pasti ada niat nya, maka niat kan lah segala perbuatan demi kebaikan, tidak yang menyebabkan keburukan untuk kita tau untuk orang lain. Allah juga tidak akan membiarkan sebuah usaha berkahir dengan sia-sia. 

Dan sesuai denga Firman NYA :  
“dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya)” 
( QS. An-Najm: 39-40).

           Jadi untuk apa takut di anggap sebagai penjilat, jika yang kita lakukan memang berdasarkan hal positif dan dari apa yang kita usahakan. untuk apa takut di anggap sebagai pencari muka jika yang kita lakukan tidak keluar jalur dan masih sesuai dengan akal sehat . untuk apa pusing mendengar kan comentar orang jika yang kita lakukan tidak merugikan orang lain, malah bisa membawa keuntungan untuk orang lain dan diri kita sendiri.

tetap lah pada pendirian mu teman, jika itu masih di dalam alur kebaikan,berjalan di jalur positife. kejarlah kesuksesan mu, gapai mimpi mu dengan langkah-langkah yang bersih, tanpa meninggalkan noda hitam, tanpa berlakon sebagai ular yang berbisa, tanpa berwatak sebagai penjilat , tanpa meniru jiwa-jiwa iblis.  

Niat kan segala hal dengan kebaikan,dan usaha kan dengan hal yang baik pula, agar Allah senantiasa memberikan ridha NYA kepada apa yang kita perbuat.


created by : Mutiara Anissa Sofyrah






Tidak ada komentar: